Senin, 13 Juni 2011

Pancasila oh Pancasila (1)

Pancasila oh Pancasila. 13 hari yg lalu diperingati hari kelahiranmu. 66 tahun yang lalu kelahiran mu dibahas dalam Sidang BPUPKI oleh para founding Father's Negara ini. Untuk mewujudkan penyesuaian mu oleh semua kalangan pembahasanmu di selesaikan dalam tim 9 yang dipimpin oleh Presiden pertama Negeri ini. engkau jadi Dasar Menegara atau Weltangsauhg Negara ini. Di dalam mu katanya terdapat semua inti dari Ideologi yang ada.
Pancasila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmah kebijsanaan dalam Permusyawatan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Lambang2 dari setiap Pasal mu diletakkan di Dada Burung Garuda yang menjasi Lambang Negara ini.
Akan Tetapi belum berselang 3 dasawarsa kelahiranmu. Pancasila Sila ke 4 sudah menjadi alat untuk melahirkan Kekuasaan seumur hidup atau monarki baru dengan melahirkan Dekrit 5 Juli oleh Presiden pertama negeri ini. Padahal kondisi perekonomian saat itu sangat membuat terjadi pemberontakan dmn2. sampai rakyat negeri ini pun memakan sampah bemi mndamaikan rongrongan perutnya yang lapar. maka urutanmu berubah jadi
Pancasila:
1. Kerakyatan Yang di Pimpin oleh Himah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
2. Kemanusiaan Yang adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Ketuhanan yang Maha Esa
5. Keadilan Sosial (dan Ekonomi) bagi seluruh Rakyat Indonesia

Lalu selanjutnya. Selama 32 tahun engkau menjadi satu alat pemaksaan demi kelanggengan sebuah kekuasaan.
dengan alih-alih sebagai alat pemersatu bangsa maka engkau dipakai untuk memaksaan semua golongan memaki dirimu menjadi dasarnya. padahal kita semua tau bahwa segala sesuatu yang dipaksakan tak pernah baik atau berakhir dengan buruk. Demi eksistensimu adab bangsa ini tak dipeduikan. tindakan represif atau anti kemanusiaan dilakukan pemerintah yang memaksakan eksistensimu hadir dalam setiap lini kehidupan.
Urutan Pasal Pasalmu bersifat Kontekstual atau kondisional
Pancasila:
1. Persatuan Indonesia
2. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawartan perwakilan
3. Ketuhanan Yang Maha Esa
4. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
5. Kemanusiaan Yang adil dan Beradab
Setelah itu selama 13 tahun engkau dilupakan karena demi menghapus memori stigma buruk tehadap mu. bagaimana nasib mu kini??? apa yg bisa kau lakukan terhadap carut marutnya Negara ini. katanya kau bisa menjadi salah 1 pilar penyelesai kemajemukan dan ambang kehancuran Intergrasi Negara ini. Terkadang sesuatu yang di sayangi katanya akan sangat berarti ketika sesuatu itu hilang. agama menjadi dalih untuk menghancurkan persatuan bangsa ini saat ini. Padahal menurutku semua analisis kondisi hari ini yang ditampilkan hanyalah kamuflase dari permasalah subtansi kondisi hari ini. Permasalahan Perut atau Ekonomi adalah penyeban utama Chaosnya Negara ini. Kenapa Demikian. Karena alam Pikir bangsa ini di arahkan untuk meNuhankan Materi, sedangkan kondisi Material Negara ini habis2an dilacurkan ke Negara asing tanpa pembayaran yang setimpal terhadap Harga diri Bangsa ini. kita disajikan dengan angan-angan kepemilikan materi-materi atau teknologi mewah dan terbaru. tetapi apa daya kita harus dulu memeras keringat, membanting tulang dan menghantukkan kepala ini sekencangnya. permasalahan Teror atas nama Agama menjadi alat wacana penutupan dari masalah subtansi yang ada. Karena agama menjadi masalah yang ada. Maka Pancasila dihadirkan sebagai penyelesaian masalah2 yang ada hari ini. maka urutanmu sekarang ini ada yang mengatakan urutan mu harus dibalik dari awal kelahiranmu (1-5 menjadi 5-1)
ada juga yang mengatakan seharusnya:
Pancasila:
1. Keadilan Sosial (dan Ekonomi) bagi Seluruh Rakyat Indonesia
2. kemanusiaan yang adil dan beradab
3. persatuan Indonesia

Setelah 3 Sila ini diterapkan maka bisalah kita ber Agama dengan baik maka sila selanjutnya

4. Ketuhanan Yang Maha Esa

Setelah 3 sila tadi lalu kita dapat beragama dengan se Idealisnya maka kita dapat melahirkan para Nabi dan Pahlawan untuk memimpin bangsa ini.
maka sila terakhir.

5. Kerakyatan Yang DiPimpin (Oleh Para Pahlawan atau Nabi atau Yang Mengikuti jejak Mereka) oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar